8 Makanan Khas Grobogan yang Enak dan Murah

Grobogan adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kawasan kali ini sangat dikenal dengan berbagai kuliner lezat yang berhasil membuat para pengunjung merasa. Tidak hanya lezat, beberapa makanan khas Grobogan juga terbilang sangat unik. Swike merupakan sop kaki kodok menjadi hidangan yang populer.

Kuliner ini tidak halal bagi masyarakat muslim, karena kodok dianggap sebagai hewan yang hidup di dua alam. Namun, sekarang sudah ada ada varian swike yang dibuat dari daging ayam yang rasanya menyerupai kodok. Selain swike, daerah ini mempunyai beragam masakan khas yang memikat lidah para pengunjung. 

Rekomendasi Makanan Khas Grobogan 

Sebagai berikut adalah deretan makanan khas Grobogan yang bisa kamu jadikan bahan referensi : 

1. Swike

Swike menjadi salah satu makanan khas dari Grobogan yang populer dan wajib kamu coba. Hidangan ini terbuat dari kodok dan mempunyai akar budaya Tionghoa. Swike pertama kali diperkenalkan oleh salah satu warga Tionghoa yang menetap di Purwodadi pada tahun 1901. Namun, swike menjadi kontroversial di kalangan masyarakat Grobogan yang mayoritas beragama Islam karena kodok dianggap sebagai makanan haram dalam Islam.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat Grobogan mulai bereksperimen dengan mengganti kodok menggunakan bahan hewani lain yang halal, seperti ayam dan mentok. Inilah yang kemudian menghasilkan varian swike ayam dan swike mentok yang saat ini banyak ditemukan di Purwodadi dan wilayah Grobogan lainnya.

2. Becek

Selain swike, makanan khas berikutya yang paling populer adalah becek. Becek adalah sup iga sapi khas Grobogan yang mempunyai cita rasa segar dengan sentuhan asam dan gurih, berkat penggunaan daun kedondong muda di dalam kuahnya. Dahulu, becek juga menggunakan daun dayakan yang saat ini sudah mulai langka. Becek biasanya disajikan dengan nasi putih dan pelengkap seperti oseng lombok hijau, kacang tolo dan kering tempe.

3. Garang Asem

Garang asem adalah makanan khas dari Kota Purwodadi yang terbuat dari daging ayam, biasanya ayam kampung. Daging ayam dipotong-potong, lalu dimasak menggunakan bumbu sederhana dan tambahan potongan cabai, tomat hijau dan belimbing wuluh. Kemudian, hidangan ini dibungkusdengan daun pisang dan dikukus. Proses pengukusan yang lama membuat ayamnya menjadi lebih empuk dan kuah garang asemnya mempunyai cita rasa gurih, segar, pedas dan asam.

4. Nasi Pecel Gambringan

Nasi pecel Gambringan mendapat namanya dari Stasiun Gambringan, tempat penjualan nasi pecel  yang dulunya berpusat. Pada tahun 1940-an, puluhan warga Desa Tambirejo menjadi seorang penjual nasi pecel di Stasiun Gambringan. Seiring berjalannya waktu, nasi pecel Gambringan juga menyebar di berbagai wilayah Grobogan dan daerah lainnya seperti Demak dan Semarang.

5. Sega Pager

Sega Pager merupakan salah satu menu sarapan khas Kecamatan Godong. Makanan khas kali ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan urap sayuran dan disiram dengan sambal kacang, lalu ada taburan serundeng asin. Sega Pager awalnya disebut sebagai “sega janganan,” tapi kemudian nama ini berubah menjadi “sega pager.” Sega berarti nasi, sedangkan pager merujuk pada pagar hidup yang digunakan sebagai bahan dalam hidangan ini.

6. Ayam Pencok atau Ayam Panggang Bledug

Apakah kamu pernah mendengar sebutan makanan ayam pencok? Ayam pencok atau ayam panggang bledug merupakan salah satu hidangan yang berasal dari Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan. Awalnya, hidangan ini adalah menu sesaji di makam Mbah Ro Dukun yang terletak di kompleks objek wisata Bledug Kuwu.

Di dalam proses pembuatannya, ayam utuh dibumbui dengan bawang putih dan garam. Setelah itu, dipanggang di atas bara api dengan jarak yang tepat untuk memastikan ayam matang secara merata.

7. Lempok

Lempok merupakan varian lontong khas Grobogan yang berbeda dari lontong pada umumnya. Lontong pada umumnya berbentuk bulat memanjang, sedangkan lempok mempunyai bentuk pipih dan dibungkus dengan daun pisang dalam beberapa lapisan. Lempok sering disajikan dengan urap sayuran atau pecel, dibungkus dengan daun jati dan dinikmati sebagai salah satu menu sarapan di pasar tradisional Kedungjati.

8. Nasi Jagung

Ada beberapa dari kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan tampilan nasi jagung atau merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari Grobogan ini. Pada masa lalu, nasi jagung adalah makanan pokok sehari-hari bagi masyarakat Grobogan, terutama di pedesaan.

Sajian nasi jagung biasanya disertai dengan sayur lompong, sambal, botok, oseng lombok hijau, ikan asin, pepes ikan pindang, urap sayur dan rempeyek. Untuk saat ini nasi jagung tidak lagi menjadi makanan pokok, tapi masih dijajakan sebagai hidangan khas dengan berbagai variasi.

Mencoba Beberapa Makanan Khas Grobogan Bersama Sewa Mobil Terpercaya 

Melakukan perjalanan wisata dengan kendaraan dengan kondisi prima adalah keinginan banyak orang, karena bisa memberikan pengalaman perjalanan menyenangkan. Namun, tidak ada salahnya juga untuk menyewa mobil di penyedia jasa layanan yang sudah benar-benar aman.

Suatu layanan jasa sewa mobil bisa dikatakan terpercaya, ketika mempunyai layanan selama 24 jam dan ramah kepada pelanggan. Maka dari itu, untuk kamu yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan dari sewa mobil harus benar-benar memperhatikan dua hal tersebut. 

Tidak ada salahnya, untuk kamu membandingkan harga di antara tempat sewa mobil satu dengan lainnya. Apabila dirasa kamu sudah yakin dan ingin menggunakan jasa sewa mobil tersebut, maka bisa langsung saja menghubungi pihak customer service dari pihak penyedia jasa sewa mobil tersebut.