Pesona Wisata Malang 2025, 6 Destinasi yang Wajib Masuk Daftar Liburan
Malang, kota sejuk di kaki Gunung Semeru ini, tidak pernah kehilangan pesonanya. Di tahun 2025, deretan tempat wisata baru maupun yang terus berinovasi membuat Malang makin layak jadi destinasi utama liburan. Dari udara segar pegunungan, keindahan pantai yang masih alami, hingga taman hiburan berkonsep futuristik—Malang punya segalanya. Yuk, simak 6 tempat wisata Malang 2025 yang diprediksi akan jadi primadona tahun 2025!
1. Jatim Park 4 (Jawa Timur Park Futureland)
Taman Edukasi dengan Sentuhan Teknologi Masa Depan
Bagi yang sudah akrab dengan Jatim Park 1, 2, dan 3, bersiaplah menyambut Jatim Park 4: Futureland. Futureland bukan sekadar tempat bermain, tapi juga pusat pembelajaran modern yang dikemas dengan cara menyenangkan. Anak-anak hingga orang dewasa bisa belajar tentang energi terbarukan, teknologi ramah lingkungan, hingga eksperimen ilmiah secara langsung.
2. Jembatan Kaca Ngalam
Wisata Alam dengan Sentuhan Instagramable
Salah satu destinasi terbaru yang langsung viral sejak soft opening di akhir 2024 adalah Jembatan Kaca Malang. Terletak di daerah Pujon yang dikelilingi hutan pinus dan perbukitan, tempat ini memadukan wisata alam dengan instalasi seni berbasis kaca. Bayangkan berfoto di tengah lembah hijau dengan jembatan kaca transparan, kubah kaca reflektif, dan taman gantung modern ala film futuristik.
Selain spot foto yang estetik, tempat ini juga menawarkan café terapung, area berkemah glamor (glamping), dan jalur tracking ringan untuk pecinta alam.
3. Pantai Lenggoksono dan Tiga Teluk
Surga Tersembunyi Pecinta Snorkeling dan Wisata Laut
Kalau kamu suka laut tapi bosan dengan pantai mainstream, Pantai Lenggoksono di Kabupaten Malang bagian selatan bisa jadi pilihan. Di tahun 2025, pemerintah setempat telah membenahi akses jalan dan fasilitas wisata sehingga pengunjung kini lebih mudah mencapai tempat ini.
Daya tarik utama di sini bukan hanya pasir putihnya, tapi juga akses menuju tiga teluk eksotis: Teluk Kletekan, Teluk Banyu Anjlok, dan Teluk Bolu. Kamu bisa snorkeling melihat terumbu karang, atau naik perahu kecil menjelajahi gua laut dan air terjun yang langsung mengalir ke laut.
4. Kampung Warna-Warni Jodipan
Revitalisasi Urban yang Lebih Cerdas dan Interaktif
Kampung Jodipan yang dulu terkenal dengan warna-warni cat rumahnya kini bertransformasi menjadi Kampung Warna-Warni . Bukan sekadar tempat foto estetik, kampung ini kini dilengkapi dengan panel interaktif berbasis QR code yang bisa dipesan melalui aplikasi pemandu wisata.
Pengunjung bisa mendapatkan kisah sejarah, video singkat dari warga lokal, hingga rekomendasi spot terbaik berdasarkan jam kunjungan. Bahkan, ada mural-mural baru yang dibuat oleh seniman lokal dan internasional yang berkolaborasi dalam festival seni tahunan bertema “Rasa dari Warna.”
5. Agro Techno Park Kota Batu
Wisata Edukasi Berbasis Pertanian Modern
Tren wisata edukatif dan berkelanjutan makin berkembang di Malang. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Agro Techno Park Batu, tempat yang memadukan pertanian modern, teknologi pertanian pintar (smart farming), dan wisata kuliner sehat.
Di sini, pengunjung bisa mencoba menanam dengan metode hidroponik, menyaksikan proses pemanenan otomatis, hingga mencicipi hasil panen langsung dari kebun. Terdapat pula farm café yang menyajikan makanan organik dengan resep tradisional Jawa. Tempat ini cocok untuk keluarga, pelajar, hingga komunitas pecinta lingkungan.
6. Malang Night Paradise
Wisata Malam Bertema Fantasi dan Budaya Lokal
Jika kamu mencari suasana malam yang tidak biasa, Malang Night Paradise adalah jawabannya. Dibuka penuh mulai pertengahan 2025, tempat ini menyajikan paduan antara pertunjukan cahaya, instalasi seni, dan pertunjukan budaya tradisional.
Setiap malam, pengunjung akan diajak menyusuri jalur tematik seperti “Lembah Seribu Cahaya”, “Jalan Topeng Nusantara”, hingga area “Legenda Gunung”. Ada parade lampion, pertunjukan seni tari digital, dan bazar kuliner malam yang menyajikan makanan khas Malang dengan konsep kontemporer.
Tips: Wisata Lebih Nyaman di Malang 2025
Agar pengalaman liburanmu di Malang tahun 2025 makin maksimal, ada baiknya mempersiapkan beberapa hal. Malang memang semakin modern, tapi beberapa kawasan wisatanya masih punya nuansa alami yang menuntut kesiapan ekstra. Berikut tips yang bisa kamu ikuti:
1. Manfaatkan Smart Travel Card Malang
Pemerintah daerah dan pelaku pariwisata kini menyediakan Smart Travel Card—kartu digital prabayar yang bisa dipakai untuk masuk tempat wisata, naik transportasi umum (seperti bus wisata dan angkot listrik), hingga menikmati diskon di tempat makan dan penginapan tertentu. Cukup top-up lewat aplikasi dan nikmati liburan bebas ribet.
2. Pilih Hari dan Waktu yang Tepat
Hindari mengunjungi objek wisata saat akhir pekan atau musim liburan panjang. Selain lebih ramai, antrean bisa sangat panjang di lokasi populer seperti Jatim Park atau Pantai Selatan. Usahakan datang di hari kerja (Senin–Kamis) dan datang pagi hari saat udara masih segar dan suasana lebih lengang.
3. Sewa Skuter Listrik atau E-bike
Beberapa kawasan wisata di Batu dan Kota Malang kini menyediakan e-bike dan skuter listrik. Selain ramah lingkungan, kendaraan ini memudahkan kamu menjelajahi area wisata yang cukup luas seperti taman tematik atau kawasan perbukitan. Beberapa tempat bahkan menyediakan paket tur mandiri dengan peta digital.
4. Gunakan Pakaian yang Tepat
Malang dikenal sejuk, tapi cuaca bisa berubah cepat tergantung ketinggian dan lokasi. Kalau ke daerah pantai, kenakan pakaian ringan, topi, dan sunscreen. Tapi jika ke dataran tinggi seperti Pujon atau Batu di malam hari, jaket tebal wajib masuk tas. Pilih juga sepatu yang nyaman karena beberapa lokasi mengharuskan banyak berjalan kaki.
5. Booking Online Lebih Awal
Sejumlah tempat wisata menerapkan sistem pemesanan online dengan kuota terbatas per hari. Terutama untuk destinasi seperti Lembah Kaca dan Malang Night Odyssey yang populer di media sosial. Jadi, pastikan kamu sudah booking tiket minimal 2–3 hari sebelum keberangkatan.
6. Bawa Botol Minum Sendiri dan Kurangi Sampah
Sebagian besar lokasi wisata di Malang kini mendukung program “Zero Waste Tourism”. Disediakan refill station air minum gratis untuk pengunjung yang membawa botol sendiri. Selain hemat, ini juga langkah kecil tapi penting untuk menjaga kelestarian alam Malang.
7. Coba Penginapan Tematik Lokal
Daripada menginap di hotel konvensional, coba sensasi menginap di homestay tematik, villa bambu, atau eco-lodge yang banyak tersebar di Batu dan sekitarnya. Selain mendukung ekonomi lokal, kamu juga akan mendapat pengalaman yang lebih otentik dan hangat.
Di tahun 2025, Malang bukan hanya tentang apel dan udara sejuk. Kota ini tumbuh sebagai pusat kreativitas, teknologi ramah lingkungan, dan wisata berbasis edukasi yang tidak membosankan. Enam tempat di atas hanya sebagian dari sekian banyak keindahan yang ditawarkan.
Jadi, kalau kamu sedang merencanakan liburan tahun ini, pastikan Malang ada di urutan teratas daftar destinasimu. Siap untuk petualangan seru di Kota Apel? Jangan lewatkan informasi seru lainnya di pwso.org