5 Tempat Wisata Petungkriyono, Pemandangan Super Indah!
Tempat Wisata Petungkriyono, atau diksi penulisan lainnya yaitu Petungkriono merupakan wisata Pekalongan yang didominasi oleh destinasi wisata alam. Soal keindahan pemandangan atau view yang disajikan kepada para pengunjung sudah tidak perlu diragukan lagi, apalagi pesona wisata air terjunnya.
Petungkriyono atau Petungkriono merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Dan untuk memahami kenapa Petungkriyono menjadi tempat paling terkenal sebagai sebuah kawasan wisata alam di Pekalongan, maka inilah beberapa alasannya :
- Petungkriyono berada di atas ketinggian 600 – 1200 mdpl dan beberapa pengunjung ada yang menyebut sebagai negeri di atas awan.
- Petungkriyono mempunyai luas sekitar 7.358.523. Namun, lahan yang digunakan untuk pemukiman tidak lebih dari 20% saja.
- Di luar area pemukiman, Petungkriono sudah didominasi oleh kawasan hutan yang berstatus sebagai hutan negara, yang masih terjaga kelestariannya.
- Selain itu, Petungkriono menjadi hulu dari tiga sungai besar di sekitarnya.
- Petungkriyono sudah dikelilingi oleh bukit dan pegunungan.
Dengan kondisi tersebutlah yang menyebabkan Wisata Petungkriyono lebih banyak objek wisata curug, serta wisata air lainnya, seperti river tubing.
Rekomendasi Tempat Wisata Petungkiroyono
Sebagai berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata Petungkiroyono yang bisa kamu kunjungi bersama dengan teman maupun keluarga :
1. Curug Sibedug
Curug Petungkriyono pertama yang mempunyai akses paling mudah adalah Curug Sibedug. Lokasi dari Curug Sibedug berada tidak jauh dari jalan utama.
Air terjunnya mempunyai ketinggian sekitar 10 meter. Pada dasarnya Curug Sibedug mempunyai 3 air terjun, namun di kondisi tertentu hanya dua air terjun saja.
Lokasi dan alamat Curug Sibedug berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Tiket masuk Curug Sibedug gratis. Sedangkan, untuk jam buka Curug Sibedug rata-rata dari mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 17.00, untuk setiap harinya.
2. Curug Bajing
Air terjun berikutnya yang terkenal di Wisata Petungkriyono adalah Curug Bajing. Sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter, airnya deras dan bersih, serta dipenuhi dengan bebatuan besar di sekelilingnya.
Panorama alam di sekitar Curug Bajing ini sangat indah, berpadu dengan udara yang menyejukkan. Situasi yang sangat nyaman untuk menikmati secangkir kopi panas di warung dekat lokasi utama sembari menikmati pesona Curug Bajing.
Jalan untuk bisa menuju lokasi utama Curug Bajing dari area parkir, harus ditempuh dengan cara berjalan kaki sejauh 300 meter. Pemandangan selama di perjalanan juga sangat bagus dan terdapat beberapa spot selfie yang bisa dimanfaatkan.
Lokasi dan alamat Curug Bajing berada di Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Di kawasan Curug Bajing terdapat area camping, dengan spot yang menghadap ke arah air terjun. Bagi kamu yang tidak melakukan camping, biasanya akan pulang sebelum jam 17.00.
3. Welo Asri
Setelah menikmati pesona di curug petungkriyono, kamu bisa melanjutkan ke tempat wisata dengan pesona keindahan sungai Petungkriyono yang sangat jernih bernama Welo Asri. Welo Asri merupakan paduan keindahan sungai dengan air yang berwarna hijau tosca, dengan taman indah yang dihiasi spot selfie, di area hutan yang mempunyai udara sangat sejuk.
Welo Asri sering disebut juga Welo River, atau Sungai Welo. Bahkan, untuk tempat wisata satu ini sering dijadikan sebagai lokasi yang menyenangkan untuk melakukan river tubing.
4. Black Canyon Petungkriyono
Selanjutnya masih mengenai keindahan sungai Petungkriyono yang bernama Black Canyon Petungkriyono. Nama Black Canyon ini merujuk kepada tebing batu di sekitar sungai yang berwarna hitam.
Airya sangat jernih dan ada di beberapa titik berwarna hijau tosca. Namun bagi para pengunjung yang ingin berenang harus menggunakan pengaman pelampung. Karena kedalaman sungai dari 3,5 meter sampai 5 meter.
Harga tiket masuk Black Canyon Petungkriyono hanya Rp. 5.000,00 per orang. Black Canyon Petungkriyono buka setiap hari sepanjang pekan. Lokasi dan alamat Black Canyon Petungkriyono berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
5. Curug Lawe
Curug Lawe Pekalongan mempunyai ketinggian yang sangat luar biasa, saking tingginya kamu bisa melihatnya dari jalur trekking. Dan terdapat beberapa tingkatan curug di sekitarnya.
Sedikitnya ada dua tingkatan curug sebelum sampai di Curug Lawe. Untuk bisa menuju Curug Lawe Petungkriyono harus melalui anak tangga sederhana yang ada di kedua tingkatan curug tadi.
Selain mempunyai suasana yang super sejuk, untuk hutan pinus juga menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki Curug Lawe Petungkriyono ini. Hingga kamu dapat hunting foto-foto keren sepuasnya.
Lokasi Curug Lawe berada di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Harga tiket masuk Curug Lawe sangat murah, yakni cukup membayar sebesar Rp. 5.000,- saja per orangnya.
Tempat Wisata Petungkriyono Menunggu Kehadiranmu Bersama dengan Keluarga
Petungkriyono, sebuah kota yang mempesona di Jawa Tengah dengan menawarkan berbagai tempat wisata yang menunggu kedatanganmu. Dikelilingi oleh keindahan alam, Petungkriyono menyajikan pemandangan perbukitan yang hijau, sawah yang luas, dan udara segar yang memikat. Salah satu daya tarik utamanya adalah panorama alam negeri di atas awan yang menjadi destinasi wisata paling terkenal di Indonesia.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati pesona Embung Kledung yang menawarkan pemandangan indah dan aktivitas rekreasi yang menyegarkan. Jangan lewatkan juga untuk menjelajahi keunikan pasar tradisional Petungkrioyono, di mana kamu bisa merasakan kehidupan lokal dan menemukan berbagai produk lokal yang unik.
Dengan keramahan penduduk setempat, keindahan alam yang menakjubkan, dan warisan budaya yang kaya, Dieng adalah destinasi wisata yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Hubungi contact person Pwso di nomor ini +628112785484 dan ambil kebahagiaan berwisata ke tempat wisata pertungkriyono sekarang juga.